Minggu, 26 Oktober 2014

Fungsi dan Tugas UNICEF




Contoh kasus UNICEF di Indonesia

pada tahun 1960-an UNICEF berkembang menjadi organisasi yang bergerak dalam pembangunan umumnya lebih kepada kepedulian terhadap kesejahteraan anak, bukan hanya bantuan darurat. Bagi UNICEF operasi besarnya ialah program gizi di Indonesia yang mencapai 100 desa di delapan provinsi (1959). Indonesia yang rejoined untuk PBB, pada November 1966 setelah keluar dari PBB (1965), oleh menteri Luar Negeri Adam Malik , menandatangani “surat perjanjian baru mengenai penangan anak di Indonesia”, antara UNICEF dan Indonesia.3Pada bulan Oktober 1953, setelah Indonesia resmi bergabung dengan UNICEF. Majelis menentukan dan memutuskan bahwa organisasi ini harus terus berkembang dan meneruskan tugasnya sebagai lengan permanen dari PBB,dan dituntut untuk menekankan program-program jangka panjang yang member manfaat kepada anak-anak di mana-mana, terkhusus pada anak-anak di Negara berkembang yang benar membutuhkan . ketika diadopsi pada misi yang menyatakan UNICEF dipandu oleh “konvensi hak-hak anak” dan berusaha menekankan dan menetapkan hak anak-anak sebagai sumber prinsip-prinsip etis dan kekal standar internasional prilaku terhadap anak-anak .

Selama periode 1951-1960, UNICEF terus memenuhi kebutuhan darurat , yaitu melindungi kesehatan anak-anak. UNICEF melakukan beberapa kampanye untuk melakukan program melawan tuberkolosis, kusta, dan malaria. Dengan ketentuan yang dibuat oleh UNICEF ,sanitasi lingkungan yang mendorong pendidikan kesehatan anak. Dengan bantuan dana sebesar $152.000.000, UNICEF mengadopsi sebuah konsep allying yaitu bantuan anak-anak untuk pembangunan bangsa.Secara terprogram UNICEF terus membantu anak-anak dan wanita . juga membantu para Guru untuk reformasi pendidikan dan kurikulum. Dalam hal ini ,organisasi ini telah berhasil dalam melaksanakan misi yang telah di berikan kepada Negara-negara berkembang. Begitu halnya di Indonesia, awal fokusnya dari kerjasama dalam membantu anak-anak . sebelum kerjasama diperluas dan diversifikasi, UNICEF lebih focus terhadap beberapa daerah lainnya yang bermanfaat bagi kedua belah pihak. Dalam hal inilah terlihat hubungan kerjasama antara Indonesia dan UNICEF dalam kepedulian terhadap anak-anak. Dalam hal ini juga UNICEF berusaha untuk memperbaiki kualitas kehidupan anak-anak dinegara berkembang ,dan upaya koordinasi dengan pemerintah yang bersangkutan.
Untuk indonesia salah satunya UNICEF memberikan bantuan tenda-tenda sekolah gratis kedaerah Hiliduho yang terletak di perbukitan yang terletak sangat terpencil,yang mempunyai luas sekitar 221,65 km2. Didaerah ini juga terdapat perubahan struktur permukaan tanah yang diakibatkan oleh gempa. Akan tetapi untuk di indonesia UNICEF telah memperlihatkan bentuk kepedulianya terhadap anak dan wanita korban bencana alam yang terjadi di Indonesia.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar